Tasikmalaya (SMA KHZ Musthafa)–Jum’at (08/08/2023). Gerakan literasi sekolah (GLS) adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat (long life education). Literasi secara sederhana adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan membaca. Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis.
Pemerintah melalui kemendikbud telah melakukan terobosan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar sepanjang hayat. Gerakan literasi sekolah memperkuat gerakan pertumbuhan budi pekerti sebagaiamana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2015. Salah satunya gerakan literasi sekolah, adalah kegiatan 15 menit membaca non pelajaran sebelum pembelajaran tatap muka terbatas dimulai.
SMA KHZ Musthafa berupaya mengaktifkan kembali gerakan literasi sekolah diantaranya a) kegiatan wajib kunjungan perpustakaan, b) pembuatan madding kelas atau sekolah setiap bulan, c) kegiatan menghafal kosa kata baru dan menuliskannya dalam bentuk kalimat, dan d) Membaca buku dengan metode AIH, itu beberapa kegiatan literasi sekolah yang dirancanng oleh Kepala Sekolah SMA KHZ Musthafa berkolaborasi dengan Pembina dan Anggota Osis.